2011??
Dimulai dari kaget tentang penyakit mama, saat-saat tegang menunggu ibunda tercinta dioperasi, air mata jatuh untuk pertama kalinya di sholat malam membuatku berpikir "nisa... emang sayang banget sama mama.. gamau mama sakit dan harus ngelakuin yang terbaik untuk mama" Setelah mama keluar dari rumah sakit, maam harus tetap menjalani kemo 3 minggu sekali. Setiap kemo, kutemani mama. Kulihat mama menahan rasa sakit, muntah-muntah dan rambut yang mulai berguguran, tapi mama selalu tegar. Di awal 2011 inilah Allah menunjukkan padaku betapa luar biasa nya seorang mama yang biasanya takut ini takut itu menjadi tegar, aku pun mengerti memang keimananlah yang dapat mengalahkan semua penyakit. Disini ku pun lihat papa yang begitu setia dengan mama. Tak berhenti ku bersyukur memiliki orang tua seperti mereka :)
Saat mama sakit, aku juga dihadapkan dengan tuntutan akademis. Berbagai tryout Ujian Nasional dan tryout SNMPTN di bimbel harus dihadapi. Naik turunnya nilai serta rasa belajar yang mulai jenuh menjadi minimal karna dukungan dari orangtua dan sahabar-sahabat tercinta. Mau masuk mana kuliah? Jurusan apa? Itu jadi trending topics hangat di awal sampai pertengahan 2011 untuk para kelas 3 SMA. Aku pun meniatkan diri untuk masuk universitas indonesia. Jalur masuk undangan snmptn tulis pun kulalui namun ku gagal.
Kegagalan tersebut membuat ku berpikir.. Berkecamuk setan menggodaku tapi untunglah maam dan papa selalu mengingkatkanku untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ya, semakin kudekat, memang semakin tenang hati ini rasanya. Kuputuskan untuk mengikuti perintahnya menutup aurat. Keputusan terindahku di 2011. Tapi ternyata kita tidak pernah gagal dalam menggapai sesuatu, kegagalan yang sebenarnya justru ketika aku berhenti mencoba. Setelah kegagalan 2x itu akhirnya ya, sekarang gue disini. Di Fasilkom UI. Dengan kekeluargaan yang tidak tergantikan, persahabatan yang erat dan sensasi akademis yang menjanjikan. Sungguh tiada nikmat yang hendak kudustakan, You are the best , Allah :D
Dimulai dari kaget tentang penyakit mama, saat-saat tegang menunggu ibunda tercinta dioperasi, air mata jatuh untuk pertama kalinya di sholat malam membuatku berpikir "nisa... emang sayang banget sama mama.. gamau mama sakit dan harus ngelakuin yang terbaik untuk mama" Setelah mama keluar dari rumah sakit, maam harus tetap menjalani kemo 3 minggu sekali. Setiap kemo, kutemani mama. Kulihat mama menahan rasa sakit, muntah-muntah dan rambut yang mulai berguguran, tapi mama selalu tegar. Di awal 2011 inilah Allah menunjukkan padaku betapa luar biasa nya seorang mama yang biasanya takut ini takut itu menjadi tegar, aku pun mengerti memang keimananlah yang dapat mengalahkan semua penyakit. Disini ku pun lihat papa yang begitu setia dengan mama. Tak berhenti ku bersyukur memiliki orang tua seperti mereka :)
Saat mama sakit, aku juga dihadapkan dengan tuntutan akademis. Berbagai tryout Ujian Nasional dan tryout SNMPTN di bimbel harus dihadapi. Naik turunnya nilai serta rasa belajar yang mulai jenuh menjadi minimal karna dukungan dari orangtua dan sahabar-sahabat tercinta. Mau masuk mana kuliah? Jurusan apa? Itu jadi trending topics hangat di awal sampai pertengahan 2011 untuk para kelas 3 SMA. Aku pun meniatkan diri untuk masuk universitas indonesia. Jalur masuk undangan snmptn tulis pun kulalui namun ku gagal.
Kegagalan tersebut membuat ku berpikir.. Berkecamuk setan menggodaku tapi untunglah maam dan papa selalu mengingkatkanku untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ya, semakin kudekat, memang semakin tenang hati ini rasanya. Kuputuskan untuk mengikuti perintahnya menutup aurat. Keputusan terindahku di 2011. Tapi ternyata kita tidak pernah gagal dalam menggapai sesuatu, kegagalan yang sebenarnya justru ketika aku berhenti mencoba. Setelah kegagalan 2x itu akhirnya ya, sekarang gue disini. Di Fasilkom UI. Dengan kekeluargaan yang tidak tergantikan, persahabatan yang erat dan sensasi akademis yang menjanjikan. Sungguh tiada nikmat yang hendak kudustakan, You are the best , Allah :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar